SesudahMajapahit runtuh dan Islam tersebar ke seluruh Indonesia, maka sisa-sisa dari pengaruh ajaran moral Buddha yaitu Pancasila masih terdapat juga dan dikenal masyarakat Jawa sebagai lima 27. spiritualisme pancasila larangan (pantangan, wewaler, pamali) dan isinya agak lain yaitu yang disebut Ma Lima yaitu lima larangan yang dimulai dari sebelumnyaada berita fresh n hot ni dari pihak NASA menjawab isu2 nda jelas ttg kiamat Beyond 2012: Why the World Won't End 11.13.12 Dec. 21, 2012, won't be the end of the world as we know, however, it will be another winter solstice. Contrary to some of the common beliefs out there, the claims behind the end of the world quickly unravel when pinned down to the 2012 timeline. Below, NASA Scientis Akhirat(Bahasa Arab: الآخرة; transliterasi: Akhirah) dipakai untuk mengistilahkan kehidupan alam baka (kekal) setelah kematian/ sesudah dunia berakhir.Pernyataan peristiwa alam akhirat sering kali diucapkan secara berulang-ulang pada beberapa ayat di dalam Al Qur'an sebanyak 115 kali, yang mengisahkan tentang Yawm al-Qiyâmah dan akhirat juga bagian penting dari eskatologi Islam. Kehidupan Pha. Hidup itu ciri yang membedakan objek fisik yang memiliki proses biologis (yaitu organisme hidup) dengan objek fisik yang tidak memilikinya, baik karena fungsi-fungsi tersebut telah berhenti (karena telah mati) atau karena mereka tidak pernah memiliki fungsi tersebut dan diklasifikasikan sebagai benda mati. KEHIDUPANAKHIRAT Kehidupan di dunia ini adalah alam yang ke-3 yang sebelumnya setiap manusia pernah mengalami alam ruh (alam ke-1) kemudian ke alam dalam kandungan (alam ke-2). Kematian seseorang bukanlah akhir dari segalanya, akan tetapi kematian itulah awal dimulainya kehidupan panjang yang sebenarnya, yaitu kehidupan akhirat. Ada"banyak kemungkinan variasi" yang bisa kita lihat pada kehidupan di 'dunia' lain, katanya. "Bisa jadi muncul beragam organisme baru dan berbeda-beda yang menempati berbagai ceruk baru," tambah oYCUH. Umat muslim meyakini bahwa ada kehidupan lain di alam akhirat, setelah kehidupan di alam dunia selesai. Setelah manusia meninggal dunia dan dimakamkan, perjalanannya ke alam akhirat dimulai. Dan inilah sebelas tahapan yang akan dijalani manusia dalam menuju alam Alam BarzahPara ulama bersepakat tentang kebenaran azab dan nikmat yang ada di alam kubur barzah. Nikmat tersebut merupakan nikmat yang hakiki, begitu pula azabnya, bukan sekadar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid’ah. Pertanyaan kubur berlaku terhadap ruh dan jasad manusia, baik orang mukmin maupun kafir. Dalam sebuah hadits sahih disebutkan, Rasulullah SAW selalu berlindung kepada Allah SWT dari siksa kubur. Rasulullah SAW menyebutkan, sebagian dari pelaku maksiat yang akan mendapatkan azab kubur, diantaranya mereka yang suka mengadu domba, suka berbuat ghulul, berbuat kebohongan, membaca Al Qur’an tetapi tidak melaksanakan apa yang diperintahkan dan yang dilarang Al’Qur’an, melakukan zina, memakan riba, belum membayar utang setelah mati orang yang berutang akan tertahan tidak masuk surga karena utangnya, dan tidak bersuci setelah buang air kecil, sehingga masih yang dapat menyelamatkan seseorang dari siksa kubur adalah shalat wajib, shaum, zakat, dan perbuatan baik berupa kejujuran, menyambung silaturahim, segala perbuatan yang ma’ruf dan berbuat baik kepada manusia, juga berlindung kepada Allah SWT dari azab Peniupan SangkakalaSangkakala adalah terompet yang ditiup oleh Malaikat Israfil, yang menunggu kapan diperintahkan Allah SWT. Tiupan yang pertama akan mengejutkan manusia dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT, seperti dijelaskan Al Qur’an“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah semua yang di langit dan di bumi, kecuali apa yang dikehendaki oleh Allah SWT.” QS. Az Zumar 68.Tiupan itu akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat, sehingga merusak seluruh susunan alam. Ia akan membuat gunung jadi rata, bintang bertabrakan, matahari tergulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda di alam semesta. Setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti awal SWT menggambarkan kedahsyatan saat kehancuran tersebut sebagaimana firman-Nya ”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu kejadian yang sangat besar dahsyat. Ingatlah pada hari ketika kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya, dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi adzab Allah sangat keras.” QS. Al Hajj 1-2.Tiupan sangkakala yang kedua adalah tiupan untuk membangkitkan seluruh manusia “Dan tiupan sangkakala kedua, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya menuju kepada Rabb mereka. QS. Yaa Siin 51.Rasulullah SAW bersabda, “Kemudian ditiuplah sangkakala, dimana tidak seorang pun tersisa kecuali semuanya akan dibinasakan. Lalu Allah SWT menurunkan hujan seperti embun atau bayang-bayang, lalu tumbuhlah jasad manusia. Kemudian sangkakala yang kedua ditiup kembali, dan manusia pun bermunculan bangkit dan berdiri”. HR. Muslim.3. Hari Berbangkit“Pada Hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan mencatat perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha menyaksikan segala sesuatu”. QS. Al Mujadilah 6.4. Padang Mahsyar“Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit, dan mereka semuanya di Padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa”. QS. Ibrahim 48.Hasr adalah pengumpulan seluruh makhluk pada hari kiamat untuk dihisab dan diambil keputusannaya. Lama di Padang Mahsyar adalah satu hari yang berbanding tahun di dunia. Allah berfirman “Malaikat-malaikat dan Jibril naik menghadap kepada Rabb dalam sehari yang kadarnya tahun.” QS. Al Maarij 4.Karena lamanya hari itu, manusia merasa hidup mereka di dunia ini hanya seperti satu jam saja.“Dan ingatlah akan hari yang di waktu itu Allah mengumpulkan mereka, mereka merasa di hari itu seakan-akan mereka tidak pernah berdiam di dunia kecuali hanya sesaat saja di siang hari. 45.“Dan pada hari terjadinya kiamat, bersumpahlah orang-orang yang berdosa, bahwa mereka tidak berdiam dalam kubur melainkan sesaat saja.” QS. Ar-Ruum 55.Adapun orang yang beriman merasakan lama pada hari itu seperti waktu antara dhuhur dan ashar saja. Keadaan orang kafir saat itu sebagaimana firman-Nya, ”Orang kafir ingin seandainya ia dapat menebus dirinya dari azab hari itu dengan anak-anaknya, dengan istri serta saudaranya, dan kaum familinya yang melindunginya ketika di dunia, dan orang-orang di atas bumi seluruhnya, kemudian mengharapkan tebusan itu dapat menyelamatkannya”. QS. Al-Ma’arij 11-14.5. SyafaatSyafaat ini khusus hanya untuk umat muslim, dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kekafiran. Adapun bagi orang musyrik, kafir dan munafik, maka tidak ada syafaat bagi diberikan Rasulullah SAW kepada umat Muslim dengan izin dari Allah SWT.Baca lanjutannya 11 Tahapan Perjalanan Manusia Menuju Alam Akhirat Bagian 2 Kematian merupakan misteri yang sukar diterima logika manusia. Masih banyak yang bertanya apakah ada alam lain setelah mati ataukah mati menjadi akhir dari perjalanan manusia? Untuk menjawab pertanyaan itu, tim dokter dari Universitas Southampton, Inggris, merilis hasil empat tahun penelitian terhadap pasien gagal jantung. Mereka tersebar di 15 rumah sakit di Inggris, Amerika Serikat, hingga Austria. Dari 330 pasien selamat, ada 140 orang yang disurvei. Dilansir dari Telegraph, dari riset tersebut, peneliti menemukan ada 40 persen pasien yang mengalami kesadaran setelah jantung mereka dinyatakan berhenti secara klinis sebelum berdetak kembali. Seorang pria bahkan mengingat, saat rohnya meninggalkan jasad, dia dapat menyaksikan jenazahnya dari pojok ruangan. Saat diwawancara, pekerja sosial berusia 57 tahun itu mampu mendeskripsikan bagaimana para perawat bekerja dan suara mesin dinyalakan. Pimpinan peneliti, Dr Sam Parnia dari Universitas Southampton, menjelaskan, dalam kasus ini pasien tersebut bisa menyadari apa yang terjadi selama tiga menit kematiannya. Padahal, secara klinis, otak tidak bisa bekerja saat jantung berhenti. Masih dari riset tersebut, pasien-pasien yang diwawancarai mengaku mengalami pengalaman berbeda saat mati sementara itu. Ada yang merasa ditenggelamkan ke dalam air dalam, ada juga yang merasakan kedamaian. Karena itu, dia mengatakan, penelitian ini membutuhkan penyelidikan lebih lanjut. Dr Musa bin Fathullah Harun dalam bukunya, Perjalanan Rabbani, menjelaskan, kematian merupakan pindahnya roh dari jasad, bukan berakhirnya kehidupan. Kematian pun hanya menjadi perpindahan dari alam dunia yang fana ke alam barzakh, yaitu alam pemisah antara dunia dan akhirat. Maut menjadi pintu gerbang untuk melalui akhirat. Roh manusia yang wafat akan tinggal di alam barzakh hingga hari kebangkitan manusia dari kuburnya pada kiamat kelak. Hal ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari Imam Tirmidzi. "Sesungguhnya kubur itu awal persinggahan dari persinggahan-persinggahan akhirat. Barang siapa yang selamat darinya, yang sesudahnya lebih mudah darinya. Barang siapa yang tidak selamat darinya, yang sesudahnya lebih sukar darinya. HR Tirmizi, Ibnu Majah, dan Ahmad dari Utsman bin Affan RA. Tidak hanya menunggu datangnya sangkakala sebagai pertanda kiamat tiba, roh pun bisa berkunjung. Ibnu Qoyyim al-Jauziyah dalam bukunya berjudul Roh mengungkapkan, selama di alam barzakh, roh orang-orang yang meninggal dunia bisa saling bertemu. Ibnu Qoyyim mendasarkan dalilnya pada QS an-Nisa ayat 69. Allah SWT berfirman, "Dan siapa yang menaati Allah dan Rasul-Nya, mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu nabi-nabi, para shiddiqin, syuhada, dan orang-orang yang saleh. Mereka merupakan teman yang sebaik-baiknya." Ibnu Qoyyim menulis bahwa kebersamaan ini berlaku di dunia, alam barzakh, hingga hari pembalasan. Menurut Ibnu Qoyyim, ayat tersebut turun saat para sahabat Rasulullah SAW khawatir jika Nabi meninggal dunia dan berpisah dengan mereka. Jarir meriwayatkan dari Manshur, dari Abudh-Dhuha dan Masruq. "Para sahabat Nabi shalallahu'alaihi wa sallam berkata kepada beliau, 'Tidak seharusnya kita berpisah dengan engkau di dunia ini. Jika engkau meninggal maka engkau akan ditinggikan di atas kami sehingga kami tidak bisa melihat engkau.'" Di samping itu, Allah SWT juga berfirman di dalam QS al-Fajr 27-30. "Hai, jiwa-jiwa yang tenang, kembalilah kepada Rabbmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka, masuklah ke dalam jamaah hamba-hamba-Ku dan masuklah ke dalam surga-Ku." Sang syekh juga mengungkapkan, roh terdiri atas dua macam. Roh yang mendapatkan siksa dan roh yang mendapatkan kenikmatan. Roh yang mendapatkan siksaan akan disibukkan dengan siksaan yang menimpanya. Mereka pun tidak bisa saling berkunjung dan bertemu. Sementara itu, roh-roh yang mendapatkan kenikmatan mendapatkan kebebasan dan tidak terbelenggu. sumber Dialog JumatBACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini Pengertian Iman Kepada Hari Akhir. Iman kepada hari akhir terkait erat dengan iman kepada Allah. Keyakinan akan kemahaadilan Allah akan dapat diterima dengan mengimani hari akhir. Tidak mungkin seseorang akan dapat memahami keadilan Allah yang sempurna tanpa mengimani adanya hari akhir ini. Karena itu, iman kepada hari akhir merupakan pilar iman yang utama setelah iman kepada Allah. Hal ini terbukti dengan disebutnya iman kepada hari akhir selalu berurutan dengan iman kepada Allah, baik dalam al-Quran maupun dalam hadits Nabi. Hari akhir ini nanti akan dimulai dengan adanya hari kiamat, yaitu akhir dari perjalanan hari di dunia ini. Hari kiamat merupakan awal dari adanya perubahan waktu di dunia menuju waktu di akhirat. Pada hari kiamat ini semua makhluk Allah akan dihancurkan sehingga tidak ada satu pun yang tersisa. Setelah itu mulailah hari kebangkitan dan peristiwa-peristiwa lain yang merupakan proses perjalanan yang akan ditempuh oleh semua manusia sebelum akhirnya memasuki surga atau neraka. Definisi Beriman Kepada Hari Akhir Pengertian Iman kepada hari akhir adalah percaya bahwa sesudah kehidupan ini berakhir masih ada kehidupan yang kekal yaitu hari akhir, termasuk semua proses dan peristiwa yang terjadi pada hari itu, mulai dari kehancuran alam semesta dan seluruh isinya serta berakhirnya seluruh kehidupan qiyamah, kebangkitan seluruh umat manusia dari alam kubur ba’as, dikumpulkannya seluruh umat manusia di padang Mahsyar hasyr, perhitungan seluruh amal perbuatan manusia di dunia hisab, penimbangan amal perbuatan tersebut untuk mengetahui perbandingan amal baik dan amal buruk wazn, sampai kepada pembalasan dengan surga atau neraka jaza’. Secara Umum mengimani hari akhir berarti membenarkan dengan sepenuh hati bahwa setelah kehidupan di dunia ini akan ada kehidupan lagi yang merupakan kehidupan yang sebenarnya dan bersifat abadi. Pada kehidupan abadi itulah manusia akan mendapatkan kepastian hidupnya, apakah hidupnya akan berhasil dan berbahagia atau sebaliknya hidupnya akan celaka dan sengsara. Firman Allah Yang Artinya Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab induk yang nyata Lauh Mahfuzh.” Yasin/36 12. Hari akhir sering juga disebut sebagai hari kiamat. Bahkan al-Quran juga memberikan nama-nama lain untuk hari akhir ini. Di antara nama-nama yang disebutkan oleh al-Quran tentang hari akhir ini adalah Yaumul Qiyamah, atau hari kiamat, Yaumul Mahsyar, atau hari berkumpul bagi semua manusia, Yaumul Hisab, atau hari perhitungan amal manusia, Yaumuz Zilzalah, atau hari kegempaan goncangan, Yaumul Waqi’ah, atau hari kejatuhan, Yaumul Qari’ah, atau hari keributan, Yaumul Ghasyiyah, atau hari pembalasan, Yaumul Haqqah, atau hari kepastian, Yaumut Tammah, atau hari bencana agung, Yaumul Jaza’, atau hari pembalasan, Yaumul Wa’id, atau hari ancaman, Yaumul Mizan, atau hari pertimbangan, Yaumul Jami’, atau hari pengumpulan, Yaumut Taghabun, atau hari terbukanya segala kecurangan, Yaumul Ba’ts, atau hari kebangkitan, Yaumud Din, atau hari perhitungan, dan Yaumul Khulud, atau hari yang kekal.

setelah kehidupan dunia berakhir masih ada kehidupan lain yaitu