Dikalangan peternak ikan air tawar, nama mola masih asing terdengar di telinga. Maklum, meski diintroduksi dari Cina 30 tahun lalu, ikan genus Cyprinus itu belum banyak dikembangkan. Ketenaran ikan mas menenggelamkan ikan air tawar lainnya termasuk mola. Namun setelah penyakit herpes menyerang, mola naik daun. Banyak peternak di Cirata meliriknya.
KYurN. foto Instagram/tsaniwismono dan Instagram/ - Sumber makanan yang mengandung protein penting dikonsumsi untuk menunjang kesehatan. Salah satu makanan tinggi protein yang baik dikonsumsi setiap hari adalah ikan. The American Heart Association merekomendasikan setidaknya makan ikan dua kali dalam seminggu buat melengkapi pola makan seimbang. Selain protein, ikan juga memiliki berbagai nutrisi lain, seperti omega-3, vitamin, kalsium, fosfor, dan aneka mineral. Ikan sendiri terbagi jadi dua berdasarkan tempat tinggalnya, yakni ada ikan air laut dan tawar. Tahukah kamu kalau ikan air tawar juga nggak kalah bergizi dibanding ikan air laut? Dilansir dari ikan air tawar punya kalsium dan kadar lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibanding ikan air laut, lho. Berbagai ikan air tawar yang sering dikonsumsi biasanya ada nila, lele, belut, mujair, patin, dan masih banyak lagi. Beberapa ikan air tawar ini bisa diolah jadi berbagai hidangan lezat buat makan bareng keluarga di rumah. Biar lebih sehat dan rendah kolesterol, kamu juga bisa pilih olahan ikan yang tanpa santan. Kamu bisa memasaknya dengan kuah banyak atau nyemek yang menggugah selera. Penasaran apa saja resep olahan ikan tawar tanpa santan yang cocok dieksekusi buat keluarga? Berikut 15 resep olahan ikan air tawar tanpa santan yang lezat dan praktis, dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat 2/9. 1. Ikan nila saus mangga. foto Instagram/jejakdio Bahan- 500 gr ikan nila- 100 gr mangga muda- 30 gr wortel- 1/2 bawang bombay opsional- 1 cm terasi- 2 sdm saus tomat- 1 sdm saus cabai- 1 sdm kecap ikan opsional Bumbu halus- 50 gr cabai keriting- 3 siung bawang putih- 2 siung bawang merah Cara membuat1. Giling bumbu Iris wortel ukuran Iris bawang Siapkan wadah terpisah, campur saus cabai, saus tomat, dan kecap Goreng hingga kering ikan yang sudah dimarinasi dengan air jeruk nipis dan Masak terasi di atas teflon tanpa minyak. Tambahkan bumbu halus, irisan wortel, bawang bombay, dan Tambahkan gula dan garam sesuai selera, masak hingga Tuang saus di atas ikan yang sudah digoreng, sajikan. 2. Rica-rica belut. foto Instagram/ Bahan utama- 500 gr belut- 1 buah jeruk nipis ambil airnya- 1 sdt garam Bahan bumbu- 2 lembar daun jeruk purut- 1 buah tomat ukuran sedang, potong-potong- 1/2 sdt garam- 1/2 sdt merica bubuk- 1/2 sdt gula pasir- 2 batang daun bawang, potong tipis- 1 tangkai daun seledri- 150 ml air- Minyak goreng secukupnya untuk menumis Bumbu halus- 5 butir bawang merah- 3 siung bawang putih- 2 buah cabai merah besar- 3 buah cabai keriting merah- 6 buah cabai merah rawit- 1 cm kunyit- 2 cm jahe- 1 batang serai, memarkan Cara membuat1. Bersihkan belut, buang bagian isi perut serta kepala dan Setelah itu geprek belut agar tulangnya lunak dan menjadi lebar. Setelah itu cuci hingga bersih kemudian lumuri dengan air jeruk nipis dan garam, diamkan sekitar 15 Goreng belut, kemudian Setelah itu panaskan minyak goreng, kemudian tumis bahan bumbu halus, lalu tambahkan daun jeruk hingga harum, masukkan belut, lalu aduk-aduk, beri garam, merica bubuk, serta gula pasir, aduk hingga rata, kemudian tuang air, aduk Terakhir masukkan daun bawang serta seledri dan tomat, aduk hingga rata, lalu masak hingga Angkat dan siap disajikan. 3. Sup pindang ikan mas. foto Instagram/tsaniwismono Bahan- 500 gr ikan mas- 10 buah cabai rawit merah- 1/2 sdm kecap manis- 2 lembar daun salam- 2 batang serai, ambil putihnya, rajang kasar- 2 cm lengkuas- 2 lembar daun jeruk- Garam secukupnya- 1/2 sdt kaldu bubuk- 1/2 sdt merica bubuk- 1 buah jeruk nipis- 600 ml air Bumbu- 5 butir bawang merah- 3 siung bawang putih- 3 cm kunyit- 1 cm jahe Cara membuat1. Bersihkan ikan mas, buang sisik, insang, dan isi perutnya, kemudian potong sesuai selera, cuci bersih. Lumuri dengan air jeruk nipis, biarkan 10 menit. Bilas sampai bersih, Masak air sampai mendidih, kemudian masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas. Geprek kasar bumbu, masukkan ke dalam rebusan Masukkan ikan mas, bubuhi garam, kaldu bubuk, dan merica bubuk. Masak dengan api kecil sampai matang dan Masukkan kecap manis dan cabai rawit merah utuh, masak sampai cabai layu, matikan Sajikan dengan perasan jeruk nipis. 4. Lele goreng sambal penyet. foto Instagram/rahay_yuu Bahan- Ikan lele- Bumbu racik instan Cara membuat1. Cuci dan bersihkan ikan Marinasi dengan bumbu Goreng ikan lele. Bahan sambal - 2 butir bawang merah- 1 siung bawang putih- 4 buah cabai setan- 6 buah cabai merah keriting- 1 buah tomat, belah dua- 1 sachet kecil terasi matang- 1 buah jeruk limau kecil, belah dua- Garam- Penyedap rasa- Gula pasir- Minyak goreng Cara membuat1. Panaskan minyak lalu goreng bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat sampai Angkat kemudian haluskan bersama Tambahkan gula pasir, garam, dan penyedap Koreksi rasa, apabila sudah pas tambahkan perasan jeruk limau. 5. Ikan kukus khas Thailand. foto Instagram/regunancha Bahan- 1 ekor ikan bawal segar- 2 batang serai geprek- Garam secukupnya Bahan saus- 150 ml air matang mineral- 1/2 sdt kaldu jamur bubuk- 7 sdm kecap ikan- 7 sdm air jeruk nipis- 10 butir bawang putih, cincang halus- 7 buah cabai rawit merah cincang- 6 batang daun ketumbar, potong-potong- Gula merah parut sesuai selera Cara membuat1. Campur semua bahan saus hingga rata. Koreksi Bersihkan ikan, belah perutnya dan sayat badan ikan. Lumuri dengan sedikit garam, termasuk dalam perutnya. Masukkan serai ke dalam perut Letakkan ikan di piring. Kukus hingga matang dan sirami saus. Segera sajikan. 6. Ikan bawal sambal matah. foto Instagram/anasuryatri Bahan- 2 ekor ikan bawal- Jeruk nipis untuk mencuci ikan Bahan rajangan- Cabai rawit merah, cabai rawit hijau, cabai keriting merah, dan cabai keriting hijau sesuai selera- 7 butir bawang merah- 4 siung bawang putih- 2 batang serai- 10 daun jeruk iris- Terasi- Minyak- Garam, gula, dan penyedap kaldu jamur Cara membuat1. Cuci bersih ikan, lumuri jeruk nipis dan garam. Diamkan 5 menit, terus bilas dengan Marinasi ikan dengan kunyit bubuk, garam, cuka, dan penyedap. Diamkan 5-10 menit lalu goreng. Tumis semua bumbu rajangan sampai agak Koreksi rasa. Guyur ke ikan gorengnya. 7. Nila saus tauco. foto Instagram/windy_tari27 Bahan- 2 ikan nila, cuci bersih, rendam dengan 1 sdm garam dan 1 buah jeruk nipis peras, lalu goreng Bahan saus tauco- 6 siung bawang merah, potong-potong- 4 siung bawang putih, potong-potong- Cabai rawit merah dan hijau sesuai selera, potong-potong- 2 bungkus kecil tauco- 1 ruas jempol lengkuas, geprek- 2 lembar daun salam Cara membuat1. Tumis bawang merah, bawang putih, dan Masukkan tauco, tambahkan air, garam, dan gula, tes Masukkan cabai dan daun salam. Siram saus tauco di atas ikan nila yang sudah digoreng. 8. Ikan mas saus asam manis pedas. foto Instagram/ Bahan- 1 ekor ikan mas- Garam secukupnya- Jeruk nipis secukupnya Saus- 1/2 buah bawang bombay- 2 siung bawang putih- 1 ruas jahe, geprek- 3 buah cabai rawit merah iris- 1 buah wortel sedang, kupas dan potong korek- 3 sdm saus sambal- 2 sdm saus tomat- 1 sdm saus tiram- Garam sedikit- 1 batang daun bawang- Air matang Cara membuat1. Cuci dan bersihkan ikan, lumuri jeruk nipis dan Goreng hingga matang tidak terlalu Saus tumis bawang bombay, cabai rawit, dan bawang putih hingga harum, masukkan semua saus, jahe, dan beri air matang Masukkan wortel yang sudah dipotong korek, masak hingga setengah Terakhir masukkan daun bawang yang sudah diiris serong, aduk sebentar, matikan Taruh ikan mas goreng di atas piring, siram dengan saus. 9. Mujair kuah pedas. foto Instagram/rinayunitarina Bahan- 1/2 kg ikan mujair- 3 lembar daun jeruk- 1 ruas lengkuas- 1 batang serai- 1 buah tomat- Daun bawang- Cabai rawit merah sesuai selera- Gula, garam, dan kaldu bubuk Bumbu halus- 4 siung bawang merah- 2 siung bawang putih- Cabai merah dan cabai rawit sesuai selera- 2 butir kemiri- 1/2 sdt ketumbar- 1 ruas kunyit- 1 ruas jahe Cara membuat1. Goreng ikan mujair sampai kering, angkat, Haluskan bumbu, tumis dengan ditambahkan daun jeruk, lengkuas, dan serai. Tumis sampai harum, tambahkan air Masukkan tomat, daun bawang, gula, garam, dan kaldu bubuk. Aduk Masukkan ikan mujair goreng. Biarkan sampai air mendidih. Angkat dan sajikan. 10. Ikan gabus lokio andaliman. foto Instagram/livisfoodandtraveladdict Bahan- 1 ekor ikan gabus goreng- 1/2 ikat lokio bawang Batak- 4 lembar daun jeruk- 1 ruas jahe, geprek- 1 ruas lengkuas, geprek Bumbu halus- 1 sdm andaliman- 1 ruas kunyit bakar- 4 siung bawang merah- 2 siung bawang putih- 2 butir kemiri- 1/2 sdt asam Jawa- Minyak, garam, dan kaldu kamur secukupnya Cara membuat1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga Masukkan daun jeruk dan lokio. Tumis hingga Masukkan ikan gabus Tambahkan garam dan kaldu jamur, koreksi rasa, sajikan. 11. Belut goreng sambal petai. foto Instagram/dapur_melanie Bahan- 400 gr belut potong dan bersihkan- 1 buah jeruk nipis- Minyak untuk menggoreng Bumbu halus- 2 siung bawang putih- 1 ruas kunyit Bahan sambal- 15 cabai rawit iris kasar- 6 cabai keriting iris kasar- 15 siung bawang merah, iris halus- 2 siung bawang putih, iris tipis- 2 buah tomat hijau iris- 2 papan petai- 5 lembar daun jeruk- Garam secukupnya- Kaldu jamur secukupnya- Gula secukupnya Cara membuat1. Belut yang sudah dibersihkan, lumuri dengan perasan jeruk nipis, diamkan sebentar, cuci bersih, Masukkan bumbu halus ke dalam belut, tambahkan garam, diamkan kira-kira 15-20 menit sampai bumbu Panaskan minyak, goreng belut sampai kering, angkat, dan Ulek kasar cabai rawit, keriting, bawang merah, bawang putih, dan tomat .5. Tumis sambal dan daun jeruk sampai harum, tambahkan petai, garam, kaldu jamur, dan gula, Masukkan belut goreng ke dalam sambal, aduk sampai Koreksi rasa, jika sudah, cukup angkat, dan hidangkan. 12. Ikan bawal bakar kecap. foto Instagram/ Bahan- 3 ekor ikan bawal- 1 buah jeruk nipis- 6 butir bawang merah- 2 siung bawang putih- 1 ruas kunyit- 1 sdm ketumbar- 1 sdt garam- 2 sdt kaldu bubuk- Gula dan merica- Kecap manis- Margarin Cara membuat1. Cuci bersih ikan bawal, beri air jeruk nipis. Diamkan selama 10 Haluskan semua bumbu dengan blender. Cuci bersih lagi ikan, lumuri dengan bumbu. Diamkan 2 jam supaya bumbu Panaskan teflon yang sudah diolesi margarin. Bakar ikan dengan api kecil menuju sedang. Sambil dibakar, oles-oles atasnya dengan margarin dan Sesekali balik ikan, sambil terus dioles bagian atasnya. Pastikan kedua sisi matang dan tidak hancur. 13. Ikan gabus tumis jahe. foto Instagram/devi_leoni Bahan- Ikan gabus fillet, goreng garing dan biarkan hingga ikan dingin Bumbu- Jahe, iris- Bawang merah, iris- Bawang putih, cincang- Daun sup Bahan lain- Air- Kecap asin- Kecap manis Cara membuat1. Tumis jahe, bawang merah, dan bawang putih sampai bumbu Masukkan air Tambahkan kecap asin dan kecap manis, koreksi Tunggu sampai air mendidih, masukkan ikan goreng, masak sebentar agar bumbu Tambahkan daun sop, masak sampai aroma daun sop keluar. Angkat dan sajikan. 14. Nila bakar pedas manis. foto Instagram/debbie_ariesthea Bahan- 1 kg ikan nila- 1 buah jeruk nipis- 3-4 sdm kecap manis- Garam secukupnya- Kaldu jamur secukupnya Bumbu halus- 5 butir bawang merah- 3 siung bawang putih- 2 buah kemiri- 1 sdt ketumbar bubuk- 5 buah cabai merah Bahan olesan ikan- Sisa bumbu, madu, margarin, dan kecap manis Cara membuat1. Cuci bersih ikan, lalu beri perasan jeruk Tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan garam, kaldu jamur, dan kecap manis, aduk rata. Matikan Masukkan ikan ke bumbu tumisan, balur bumbu pakai kuas sampai rata ke seluruh permukaan ikan, diamkan dulu beberapa saat sampai bumbu meresap ke Bakar ikan sampai matang sambil dioles dengan bahan Angkat dan sajikan dengan sambal dan lalapan. 15. Tumis ikan patin saus tiram. foto Instagram/yscooking Bahan- 2 slice fillet ikan patin, iris kurang lebih cm- 2 siung bawang putih cincang- 1/2 bawang bombay iris- 1 batang daun bawang iris- 2 sdm saus tiram- 1 sdm kecap manis- 1 sdm kecap asin- Garam dan merica Cara membuat1. Bumbui ikan dengan garam dan merica. Biarkan 10 Goreng ikan dengan sedikit minyak sampai ikan berwarna putih. Ambil sedikit sisa minyak, tumis bawang putih sampai wangi. Masukkan bombay, tumis sebentar. Masukkan ikan dan beri bumbu-bumbu. Aduk rata. Koreksi Masukkan daun bawang. Angkat. brl/mal
foto Instagram/resepmasakanmantap - Ikan air tawar memiliki rasa yang lezat dan banyak dijumpai di pasaran. Untuk orang-orang yang kurang suka atau alergi terhadap hidangan laut, dapat menjadikan ikan air tawar sebagai makanan konsumsi yang bergizi. Selain rasanya yang enak, ikan air tawar juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan karena mengandung protein. Manfaat dari konsumsi ikan air tawar adalah menurunkan risiko penyakit jantung, baik bagi kesehatan otak, serta aman bagi ibu hamil karena bebas merkuri. Ikan air tawar yang tidak terlalu amis ini dapat dihidangkan dalam berbagai jenis makanan, mulai dari ikan goreng, bakar, sup, hingga ikan dengan bumbu saus pedas manis. Nah, berikut rangkum dari berbagai sumber, Jumat 23/4, resep makanan dari ikan air tawar yang lezat, bergizi, dan cocok untuk menu buka puasa Ramadhan. 1. Sop ikan nila tomat. foto Instagram/mrssylviano Bahan- 5 siung bawang putih iris tipis- 12 siung bawang merah Iris tipis- 2 sereh digeprek- 2 buah cabe merah ditoreh saja- 6-8 buah tomat belah menjadi 4-6 bagian- Air lemon secukupnya- Bawang goreng- Garam- Kecap ikan- Daun kemangi- Ikan nila dipotong sesuai selera Cara membuat1. Goreng ikan nila dengan bumbu kecap ikan. Goreng dengan api panas, supaya ikannya kering di bagian luar, dan lembut di bagian dalam. 2. Setelah ikan nila matang, Tumis bawang putih dan bawang merah hingga berwarna Masukkan air, tomat, cabe, sereh. Biarkan Lalu masukkan garam, kecap ikan, dan air Jika bumbu sudah tercampur dan siap, masukkan ikan Biarkan ikan nila dan bumbu sopnya Lalu tambahkan daun kemangi dan tabur dgn bawang goreng, hidangkan 2. Nilapanggang teflon bumbu rujak. foto Instagram/cooking_withlove20 Bahan marinasi ikan- 4 ekor nila- 1 buah jeruk nipis- garam dan kunyit bubuk bumbu halus- 6 buah bawang merah- 3 buah bawang putih- 6 cabe merah keriting- 5 buah cabe rawit- 2 sdm gula merah Bahan pelengkap- 2 lembar daun salam- 1 btg sereh- 2 keping lengkuas- 1 1/2sdm kecap- 2 sdm air perasan jeruk nipis- 2 sdm air asam jawa- 100-150 ml air- Garam & Kaldu jamur secukupnya Cara membuat 1. Bersihkan ikan, beri perasan jeruk nipis dan diamkan 5 menit. Kemudian bilas, beri garam dan kunyit bubuk marinasi 10 menit lalu goreng setengah matang, Tumis bumbu halus bersama daun salam, sereh dan lengkuas hingga harum kemudian masukkan air matang3. Lalu beri air asam jawa, kecap, garam, dan kaldu jamur. Masak hingga air menyusut dan beri perasan jeruk nipis4. Masukkan ikan goreng dan balurkan bumbunya merata. Diamkan selama 10 Ambil sisa bumbu rujak, lalu beri kecap6. Panaskan teflon beri sedikit margarin, panggang ikan dengan api kecil sambil sesekali diolesi bumbu kecap hingga matang Nila panggang bumbu rujak siap disajikan 3. Ikan patin crispy saus manis. foto Instagram/yscooking Bahan ikan- 2 slice fillet ikan 1 buah jeruk nipis Bahan pelapis 1- 8 sdm munjung tepung serba guna- 2 sdm tapioka Bahan pelapis 2- 1 butir telur + air es- 2 sdm tepung bumbu Bahan saus- 2 siung bawang putih haluskan- 1 cabe merah iris serong- 1/4 bawang bombay iris- Brokoli petik kuntum, secukupnya- 3 sdm kecap manis- 1 sdm saus tiram- 1 sdt gula atau sesuai selera- garam, merica- Larutan maizena Cara membuat1. Untuk ikan, lumuri dengan jeruk nipis, biarkan 15 menit. Lalu cuci dan potong-potong, sisihkan2. Campurkan bahan pelapis 1 dan letakkan dalam Campurkan bahan pelapis 2 dan letakkan dalam Celupkan ikan ke ke pelapis 1 dan 2. Lalu masukkan ke pelapis 1 Lalu goreng ikan yang telah dicelupkan ke pelapis 1 dan 2 ke dalam minyak panas sampai kekuningan. Setelah matang, angkat dan Untuk saus, tumis bawang putih dan cabe hingga Lalu tambahkan bawang bombay dan brokoli. Aduk hingga merata. Lalu tuang air dan biarkan mendidih8. Kentalkan saus dengan larutan maizena. Masak sampai Terakhir, masukkan ikan patin dan aduk hingga Ikan patin crispy saus manis siap dihidangkan. 4. Patin Katsu. foto Instagram/oliveroliviahugo Bahan- ikan patin yang sudah difillet- Breadcrumb- Tepung bumbu serbaguna- Garam- Jeruk Cara membuat 1. Marinate dulu ikan, garam, dan jeruk nipis sekitar 30 Balurkan ikan ke tepung Lalu gulingkan ke adonan tepung bumbu yang diberi sedikit air4. Kemudian gulingkan ke breadcrumb dan simpan selama 30 menit di dalam Goreng sampai matang, setelah warnanya kuning keemasan, angkat dan tiriskan. 5. Gurame asam pedas manis. foto Instagram/kumpulanresepmasak Bahan ikan- 1 ekor gurame, fillet lalu potong dadu daging guramenya- 1 buah jeruk nipis Bahan tepung - 7 sdm tepung bumbu beri air secukupnya Bahan bumbu- 4 siung bawang putih haluskan- 1/2 buah bawang bombay diiris-iris- 4 cabe merah diiris-iris- seruas jahe- 1/2 buah timun potong dadu- nanas secukupnya diiris-iris- 1 batang daun bawang diiris-iris Bahan saus- 75 ml air- 3 sdm saus tomat- 3 sdm kecap manis- 1 1/2 sdm saus tiram- 1 sdm saus sambal- Garam gula dan kaldu bubuk bila perlu- 1 buah jeruk nipis, peras ambil airnya Cara membuat 1. Beri perasan jeruk nipis pada ikan gurame, diamkan sebentar lalu bilas,2. Masukkan ikan gurame ke dalam adonan tepung, kemudian goreng sampai matang. Setelah matang, angkat dan Tumis bawang putih, bawang bombay, jahe, dan cabe merah hingga Masukkan bahan saus, lalu aduk hingga merata. Kemudian masukkan irisan nanas dan Masukkan ikan goreng dagingnya saja dan irisan daun bawang, masak hingga saus mengental, matikan Gurame asam pedas manis siap dihidangkan. 6. Gurame bakar pedas manis. foto Instagram/iindapur Bahan- Ikan gurame- Garam secukupnya- 1 buah air perasan jeruk nipis- 1 buah asam jawa/ jeruk nipis- 7-9 sdm kecap manis Bumbu halus blender semua bahan- 3 siung bawang putih- 8 siung bawang merah- 6 buah cabe rawit- 8 buah cabe merah keriting- 1/2 ruas jahe- 1/2 sdt garam /secukupnya- 1 cm kunyit dibakar- 3 butir kemiri disangrai- 1 sdt gula pasir- Sedikit lada bubuk boleh skip- 1/2 sdt kaldu bubuk- 100 ml minyak goreng untuk campuran blender bumbu halus Caranya membuat1. Bersihkan ikan, kemudian lumuri dengan garam dan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit. Kemudian cuci lagi dan Campurkan bumbu yg telah dihaluskan dengan kecap manis dan air asam jawa. Aduk hingga Setelah itu, lumuri ikan gurame dengan campuran bumbu halus keseluruh permukaan ikan hingga rata. Beri sedikit margarine jika Diamkan selama 15-30 menit agar bumbu dapat lebih meresap/ boleh langsung Terakhir, bakar ikan gurame sampai matang. 7. Mangut lele. foto Instagram/dapursederhana_mami Bahan- 1/2 kg ikan lele- 1 genggam daun kemangi- 2 buah tomat belah menjadi 4 bagian- 10 biji cabe rawit utuh goreng- santan secukupnya Bumbu halus- 10 biji cabe rawit- 3 siung bawang putih- 8 siung bawang merah- 2 ruas kunyit- garam, gula & penyedap Bumbu lainnya- 2 lembar daun salam- 3 lembar daun jeruk- 2 cm lengkuas, geprek- 1 batang sereh, geprek Cara memasak1. Cuci bersih lele, lalu goreng hingga garing2. Tumis bumbu halus beserta bumbu lainnya hingga harum dan matang3. Masukkan santan, lalu lele dan cabe goreng. Masak hingga Ketika hampir matang, masukkan tomat dan daun kemangi. Masak hingga keduanya layu, kemudian angkat dan sajikan. 8. Lele kecap cabe ijo. foto Instagram/dapur_resep Bahan- 1 kg lele, cuci bersih, kerat-kerat bumbui dengan 2 siung bawang putih, 1 sdm ketumbar bubuk, 1/4 sdt kunyit bubuk, dan garam. Lalu goreng hingga kering, sisihkan- 8 buah cabai hijau besar potong-potong Bumbu- 2 sdm baceman bawang- 1 buah bawang bombay potong-potong- 15 buah cabai rawit potong serong- 2 siung bawang putih- 1 sdm ketumbar bubuk- 1/4sdt kunyit bubuk- garam- 1 sdm saos tiram- 3 sdm kecap manis- 1 sdt kecap asin- Gula, garam, merica, kaldu bubuk secukupnya Cara membuat1. Beri lele yang sudah dicuci bersih dengan bawang, ketumbar bubuk, kunyit bubuk, dan Kemudian goreng lele hingga kering, Tumis baceman bawang bersama bawang bombay hingga harum, beri air Lalu bumbui dengan saos tiram, kecap manis, kecap asin, gula, garam, merica, dan kaldu bubuk5. Masukkan cabe hijau, cabai rawit, dan lele yang sudah digoreng, kecilkan api dan masak hingga kuah agak asat6. Setelah matang, angkat, dan sajikan 9. Ikan bawal goreng kecap. foto Instagram/lilykitc88 Bahan- 2 ekor ikan bawal putih goreng kering- 2 butir bawang merah iris tipis- 2 butir bawang putih cincang- 2 buah cabe merah keriting- 2 sdm kecap manis- 2 sdm kecap asin- Seujung sendok teh lada bubuk- Garam secukupnya- 1 sdm bawang putih goreng untuk taburan Caranya membuat1. Goreng ikan bawal yang sudah dioles garam sampai matang Tumis bawang putih dan bawang merah sampai Masukan cabe merah, kecap asin, kecap manis dan lada. Masak sampai mendidih dan kecap agak karamel, lalu matikan Siram saus kecap keatas ikan bawal dan taburi dengan bawang putih goreng. brl/tin
Di Pulau Bangka saat ini, tercatat 89 spesies ikan air tawar. Tujuh di antaranya adalah spesies endemik Bangka Belitung. Tujuh ikan endemik Bangka Belitung yang hidup di habitat lahan basah itu, statusnya terancam punah. Banyak habitat ikan [air tawar] lokal di Pulau Bangka kondisinya terancam, akibat penambangan timah dan perkebunan sawit. Dibutuhkan peraturan daerah [Perda] yang melindungi sejumlah spesies ikan air tawar, khususnya endemik Bangka Belitung. Cuaca sedikit medung sore itu, ketika Swarlanda, Nur Djumadiel Iman, Malik Abdul Aziz, dan Ari Sabri, berada di aliran sungai kecil di Pulau Bangka, yang jaraknya sekitar satu jam dari pusat Kota Pangkalpinang. Mereka membawa “tanggok”, sebuah keranjang dari rotan atau jaring berbingkai, alat tangkap tradisional masyarakat Pulau Bangka untuk menangkap ikan, udang, atau kepiting. Malik yang pertama turun ke air. Dasarnya dipenuhi lumpur bercampur daun dan ranting pohon khas ekosistem rawa gambut, dengan ketebalan sekitar 40 sentimeter. Setengah tubuhnya tenggelam. Perlahan tanggok yang dibawanya dimasukkan ke sela akar pohon dan tumbuhan pandan di sekitar sungai. “Dapat bang,” teriak dia kepada Landa. Seekor ikan dari spesies Parosphromenus deissneri terlihat jelas. “Ini ikan endemik Bangka Belitung, syukurlah masih ada di habitatnya,” timpal Swarlanda. Setelah didokumentasikan, ikan yang hidup di habitat alami black water ini dilepaskan. Tak lama kemudian jenis ikan lokal juga didapat, seperti Nandus nebulosus, Luciocephalus pulcher, dan beragam spesies Rasbora spp. atau ikan seluang. Semua dicatat dan didokumentasikan juga. “Kegiatan pendataan ulang ini, rutin kami lakukan setiap tiga bulan. Gunanya untuk memantau kondisi serta populasi ikan di habitat alaminya,” kata laki-laki yang akrab disapa Landa. Dia merupakan pendiri sekaligus pembina The Tanggokers, sebuah Yayasan Ikan Endemik Bangka Belitung yang fokus pada riset, edukasi, serta pelestarian ikan endemik di Bangka Belitung, kepada Mongabay Indonesia, Minggu [30/11/2021]. Baca Kelik Puteh, Ikan Lele “Albino” yang Mulai Menghilang dari Pulau Bangka Nandus nebulosus, spesies ikan lokal di Bangka Belitung yang diperoleh The Tanggokers saat melakukan pendataan. Foto Nopri Ismi/ Mongabay Indonesia Sejak 2019, The Tanggokers aktif melakukan eksplorasi ke sejumlah titik habitat alami ikan air tawar di berbagai desa di Pulau Bangka. Sudah 16 anggota bergabung, didominasi generasi muda atau mahasiswa, yang tersebar di sejumlah desa di Pulau Bangka. “Dari hasil pendataan, sudah 89 spesies ikan yang telah kami identifikasi. Tujuh di antaranya adalah endemik Bangka Belitung,” lanjut Landa. Merujuk data IUCN Red List, tujuh sepesies endemik tersebut dalam kondisi terancam karena kondisi habitat yang kian tergerus oleh berbagai aktivitas merusak alam, seperti pertambangan, penggundulan hutan, dan ekspansi perkebunan skala besar. Ketujuh ikan endemik yang hidup di habitat wetland [lahan basah] tersebut adalah Parosphromenus deissneri [Genting], Encheloclarias tapeinopterus [Rentan], Wild betta chloropharynx [Kritis], Wild betta burdigala [Kritis], Wild betta schalleri [Genting], Sundadanio gargula [Rentan] dan terbaru pada tahun 2021 ada spesies Parosphromenus Julinae, yang sudah di terbitkan dalam jurnal oleh Wentian Shi, Shujie Guo, Haryono, Yijiang Hong dan Wanchang Zhang. Baca Kisah Pilu Dugong di Perairan Pulau Bangka Wild betta burdigala, spesies ikan endemik di Bangka Belitung yang nasibnya terancam punah. Foto Nopri Ismi/ Mongabay Indonesia Menurut Nur Djumadiel Iman, Ketua The Tanggokers, jumlah spesies ikan endemik ataupun lokal kemungkinan akan terus bertambah, mengingat masih banyak wilayah yang belum mereka jelajahi. “Oleh karena itu, informasi dari masyarakat lokal sangat diperlukan. Hanya saja, edukasi terkait pengetahuan ikan lokal masih sangat minim,” katanya. Melihat kondisi tersebut, The Tanggokers yang awalnya hanya fokus mengenalkan ikan lokal di Bangka Belitung kepada pasar ikan hias, beralih ke arah konservasi serta edukasi. “Masih banyak masyarakat kita yang belum mengetahui apa saja spesies ikan endemik atau lokal di Bangka Belitung. Padahal, kelestarian ikan di alam, juga sangat bergantung pada kesadaran masyarakat sekitar untuk melindunginya,” lanjut Djumadiel. “Ke depan, kami lebih fokus melakukan edukasi kepada generasi muda, terutama ke sekolah-sekolah. Gerakan ini sangat penting, mereka [generasi muda] yang akan mengambil peran lebih banyak dalam pelestarian ikan endemik maupun lokal kedepannya,” tegasnya. Baca juga Mentilin, Fauna Identitas Bangka Belitung yang Terancam Punah Ekspansi perkebunan sawit telah mengubah bentang alam dan pola aliran sungai di Bangka Belitung. Foto Nopri Ismi/ Mongabay Indonesia Kerusakan habitat dan pentingnya wilayah adat Berdasarkan pemantauan The Tanggokers, hampir seluruh habitat ikan lokal di Pulau Bangka dalam kondisi terancam. Kalaupun masih bagus, di sekitar habitat itu tidak luput dari aktivitas perkebunan sawit atau pertambangan. “Ekspansi perkebunan sawit di Pulau Bangka bukan hanya mengubah bentang alam, juga mengancam kantong-kantong sumber air di tengah hutan yang merupakan habitat ikan-ikan lokal dan endemik,” lanjut Landa. Sekitar dua tahun survei, The Tanggokers sering menemukan habitat ikan yang menjadi lahan tambang atau perkebunan sawit. “Ada beberapa kantong air yang mengering saat kemarau, setelah kami periksa, ternyata di sekitarnya sudah ada perkebunan sawit. Padahal, banyak spesies ikan endemik yang tidak memiliki kemampuan adaptasi saat kekurangan sumber air,” kata Landa. Berdasarkan peta indikatif dalam dokumen IKPLHD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019, tidak ada satupun wilayah di provinsi ini yang memiliki kelas jasa penyediaan air dalam kategori sangat tinggi atau tinggi. “Berbagai permasalahan yang menyebabkan kurangnya jasa penyediaan air yang ada di antaranya adanya aktivitas pertambangan, pertumbuhan industri dan pertumbuhan penduduk, serta tuntutan pembangunan yang akan meningkatkan potensi limbah cair yang dihasilkan. Juga, degradasi lahan yang akan menyebabkan penurunan kualitas air sungai dan proses run-off sedimen yang terbawa masuk ke aliran sungai,” tulis dokumen tersebut. Melihat kondisi ini kata Landa, punah atau terancamnya berbagai spesies ikan lokal di Pulau Bangka, seiring dengan ancaman kekeringan yang akan menimpa masyarakat di Bangka Belitung. Kegiatan The Tanggokers saat melakukan pendataan ulang spesies ikan endemik Bangka Belitung di habitat alaminya. Foto Nopri Ismi/Mongabay Indonesia Di tempat berbeda, Ahmad Fahrul Syarif, peneliti dari jurusan Akuakultur Universitas Bangka Belitung [UBB], mengatakan, jenis ikan endemik terutama yang ada di Bangka Belitung, memiliki habitat khas, berbeda dengan tempat lain. “Kerusakan habitat akibat aktivitas pertambangan dan sebagainya, akan mengancam kepunahan mereka di alam,” katanya. Habitat spesies-spesies ikan endemik di Bangka Belitung, sangat bergantung pada kondisi hutan yang masih terjaga. “Selama proses penelitian kami, habitat ikan endemik atau lokal di Pulau Bangka, kebanyakan berada pada kawasan konservasi atau wilayah hutan adat yang disakralkan penduduk setempat,” lanjutnya. Dari pengalaman Fahrul selama beberapa tahun terakhir meneliti jenis ikan endemik di Bangka Belitung, keberadaan hutan adat tidak hanya penting bagi masyarakat lokal, tetapi juga menjadi harapan lestarinya ikan endemik maupun lokal di Pulau Bangka. “Ikan mempunyai kecenderungan mencari sumber air tidak tercemar, seperti hutan adat. Artinya, terjaganya hutan adat atau sebuah kawasan hutan, sama saja dengan menjaga kelestarian ikan lokal atau endemik di Bangka Belitung,” tegasnya. The Tanggokers dari kiri ke kanan Swarlanda, Alex, Jumadil, dan Kulup, saat melakukan kegiatan konservasi spesies ikan endemik di Bangka Belitung. Foto Nopri Ismi/Mongabay Indonesia Diperlukan perda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga saat ini belum memiliki peraturan daerah [Perda] yang spesifik mengatur perlindungan spesies ikan endemik. “Hal ini sangat diperlukan, mengingat laju dergradasi lahan kian mengancam kelestarian habitat dan ikan endemik,” kata Djumadiel, Ketua The Tanggokers. Bukan hanya kerusakan habitat, aktivitas jual-beli ikan endemik hingga ke luar negeri juga cukup marak karena belum adanya peraturan yang jelas. “Adanya perda, diharapkan dapat memberikan pengawasan serta perlindungan,” lanjutnya. Sejalan Djumadiel, Ahmad Fahrul Syarif menegaskan sangat diperlukan peraturan yang melindungi spesies-spesies ikan endemik di Bangka Belitung. “Lebih baik lagi, peraturan tersebut diikuti adanya kawasan konservasi atau wilayah in-situ, sebagai habitat alami,” katanya. Ikan endemik adalah jenis ikan yang terdapat di suatu areal tertentu, khas dan unik [sungai, danau, situs, pulau, negara atau benua], yang tidak terdapat di daerah lain. “Tindakan konservasi di habitat alaminya sangat penting. Hingga saat ini, upaya breeding [pengembangbiakan] untuk spesies-spesies ikan endemik terbilang sulit, dan masih perlu kajian lebih lanjut,” ujar Fahrul. Artikel yang diterbitkan oleh
Mola-mola air asin sering memakan cumi-cumi. Ada dua jenis mola-mola yang tidak berhubungan mola-mola air asin dan mola-mola air tawar. Ikan mola air asin atau laut juga disebut mola biasa, dan ikan ini termasuk di antara ikan bertulang terberat di laut dengan berat rata-rata pon 997,9 kg. Mola-mola air tawar dibagi menjadi lusinan spesies, seperti bluegill, biji labu, dan bass rock. Spesies air tawar biasanya memiliki berat kurang dari satu pon 0,45 kg, meskipun catatan telah dibuat dengan pemancing yang telah mencatat ikan dengan berat lebih dari dua pon 0,91 kg. Largemouth bass sering memangsa mola-mola. Mola umum berasal dari laut dan samudera air asin beriklim sedang dan tropis. Memiliki bentuk pipih dan memiliki kebiasaan mengapung di dekat bagian atas air sehingga burung dapat mengeluarkan parasit dari tubuhnya. Selain itu, ia memiliki empat gigi yang menyatu membentuk paruh. Selain bentuknya yang lonjong pipih, mola memiliki kemampuan untuk berubah warna. Misalnya, kulit biasanya berwarna abu-abu atau putih, tetapi bisa menjadi lebih terang atau lebih gelap warnanya saat diserang. Mola umum biasanya memakan ubur-ubur, cumi-cumi, dan ikan kecil. Selain itu, mereka dianggap tidak agresif terhadap manusia. Bahaya terbesar yang mereka timbulkan adalah kerusakan kapal karena bobotnya yang besar. Selain itu, daging ikan air asin ini dianggap sebagai makanan lezat di banyak negara Asia, tetapi harus berhati-hati untuk memastikan dagingnya tidak mengandung racun yang beracun, jika dikonsumsi. Mola-mola air tawar mengandung puluhan spesies ikan. Semua spesies asli Amerika Utara, meskipun beberapa spesies telah diperkenalkan di tempat lain di dunia. Ikan kecil ini populer di kalangan pemancing untuk olahraga memancing. Tergantung pada spesiesnya, mereka dapat memiliki sedikit warna biru, hijau, dan oranye, tetapi warna tubuh utama biasanya coklat atau abu-abu. Banyak mola-mola air tawar memakan serangga, ikan kecil, dan krustasea. Menariknya, banyak spesies diketahui memakan telurnya. Mereka biasanya dimakan oleh bigmouth bass, walleye, muskies, dan ikan besar lainnya. Karena mola-mola air tawar, seperti bluegill telah menghuni begitu banyak danau di Amerika Utara, tim ilmuwan mulai meneliti dan mengelola ikan tersebut. Bluegill, misalnya, cukup produktif. Karena kelimpahan bluegill di danau, pengerdilan telah terjadi. Ini berarti bahwa ikan lebih kecil dari sebelumnya, mengubah ukuran spesies. Para ilmuwan berharap bahwa pemangsa pada akhirnya akan memakan ikan yang lebih kecil, yang memungkinkan spesies tersebut kembali ke ukuran aslinya.
Jenis Ikan Hias Air Tawar – Akhir-akhir ini banyak sekali orang-orang yang senang untuk memelihara ikan hias terutama ikan hias air tawar, mulai dari ikan hias yang berukuran kecil hingga ikan hias yang berukuran besar. Bagi sebagian orang memelihara ikan hias sudah dijadikan sebuah hobi untuk mengisi waktu kosong di rumah, apakah kamu termasuk orang itu? Ikan hias yang dipelihara untuk dijadikan sebuah hobi akan membuat seseorang yang memeliharanya menjadi bahagia, karena merasa ada yang menemaninya di kala waktu senggang. Kesenangan inilah yang dicari oleh para pehobi ikan hias apalagi ikan hias yang dipelihara merupakan ikan dari pemberian orang lain. Di sisi lain, ada yang beranggapan bahwa banyaknya peminat yang ingin ikan hias air tawar merupakan sebuah peluang bisnis, maka tak sedikit orang yang membuka atau meneruskan bisnis ikan hias. Dengan kata lain, budiday ikan hias sudah dilakukan oleh banyak orang. Bahkan, beberapa ikan hias yang dibudidaya ada yang dijual ke luar negeri. Sebelum melakukan perawatan terhadap ikan hias, sebaiknya kita harus mengengal jenis-jenis ikan hias terlebih dahulu, karena setiap jenis ikan hias memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Banyaknya jenis ikan hias air tawar pastinya akan membuat kamu bingung untuk memilih ikan air tawar yang akan dijadikan hewan peliharaan. Jangan kahawatir, artikel ini akan membahas jenis-jenis ikan hias air tawar yang sangat cocok dan mudah untuk dijadikan hewan peliharaan. Jadi, selamat membaca dan baca artikel ini sampai habis ya. Jenis-Jenis Ikan Hias di Air Tawar1. Ikan Arwana2. Ikan Cupang3. Ikan Discus4. Ikan Guppy5. Ikan Lohan6. Ikan Mas Koki7. Ikan Koi8. Ikan Platty9. Ikan Manfish10. Ikan Botia11. Ikan Barb Sumatera12. Ikan Balck Ghost13. Ikan OscarKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan Air Sudah bukan hal asing lagi, jika ikan hias air tawar banyak sekali jenisnya. Di bawah ini akan dibahas 15 jenis ikan air tawar populer dan sangat mudah untuk dipelihara. 1. Ikan Arwana Jika kamu sangat suka dengan ikan hias yang berukuran besar, maka ikan warna sangat pas untuk kamu jadikan hewan peliharaan. Ikan ini berasal dari Brasil dan Indonesia. Ikan arwana yang berasal dari Brasil memiliki nama ilmiah Osteoglossum sp. Ikan arwana Brasil memiliki bentuk pipih yang memanjang ke samping dan bentuk tubuhnya meruncing ke arah ekor. Kemudian, sirip ekor terlihat sempit karena bagian sirip punggung dan sirip perut ikut memanjang ke arah ekor. Mayoritas dari ikan arwana Brasil berwarna putih perak atau hitam walaupun terkadang susunan antarsisik tidak begitu jelas. Jika arwana dari Brasil memiliki satu jenis, maka lain halnya dengan ikan arwana yang berasal dari Indonesia yang memiliki dua jenis, yaitu Sclerophagus formisus dan Sclerophagus jardini. Ikan arwana dengan jenis Sclerophagus formisus asalnya dari pulau Sumatera dan pulau Kalimantan. Sementara itu ikan arwana dengan jenis Sclerophagus jardini asalnya dari pulau Irian. Bentuk dari kedua jenis arwana tersebut sama dan sedikit tebal, tetapi bentuk tubuhnya tidak meruncing ke arah ekor. Sirip punggung dan sirip perut bisa dibilang tidak begitu besar Antar sisiknya sangat jelas dan ukuran setiap sisiknya sangat besar. Ikan arwana, baik yang berasal dari Brasil atau Indonesia sama-sama mempunyai sisik yang mengkilat dan menjadi salah ciri khas dari ikan arwana. Namun, sisik arwana sangat rentan terkena penyakit atau virus. Ikan arwana termasuk jenis ikan yang sangat agresif dan gesit. Apabila ikan arwana sedang stres, maka ia akan menabrakan dirinya ke tembok akuarium atau meloncat-loncat. Oleh karena itu, supaya ikan arwana tidak stres kita harus berhati-hati ketika sudah memutuskan untuk merawatnya. Bahkan, jika ingin merawat ikan arwana di akuarium sangat disarankan untuk memberikan penutup akuarium supaya ikan tidak loncat keluar. Rekomendasi Buku Top 10 Ikan Air Tawar Panduan Lengkap Pembesaran Secara Organik Deskripsi Buku Top 10 Ikan Air Tawar Panduan Lengkap Pembesaran Secara Organik Di Kolam Air, Kolam Terpal, Karamba Dan Jala Apung 2. Ikan Cupang Siapa yang tidak mengenal ikan cupang. Bahkan, anak SD saja sudah tahu ikan cupang dan ada sebagian yang memeliharanya. Ukuran ikan ini sangat kecil, sehingga sangat mudah untuk dipelihara, baik itu di dalam akuarium atau hanya di dalam toples saja. Sudah bukan hal asing lagi kalau ikan cupang ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu ikan cupang bersirip pendek dan ikan cupang bersirip panjang. Ikan cupang bersirip pendek bisa dikatakan sebagai ikan cupang aduan. Sedangkan ikan cupang yang bersirip pendek bisa dikatakan sebagai ikan cupang hias. Kamu pelihara ikan cupang sirip pendek atau sirip panjang? Meskipun sama-sama memiliki sirip yang sama-sama bervariasi, tetapi sirip ikan cupang hias lebih indah untuk dilihat. Berbagai macam sirip yang indah merupakan hasil inovasi dan kreativitas para peternak. Dari kawin silang itu menghasilkan anakan yang memiliki sirip dan warnanya lebih indah dan khas. Banyaknya peminat pada ikan cupang, maka ada perlombaan ikan cupang yang di mana penilaiannya berasal dari kesehatan, kelincahan, dan badannya yang sangat indah, sisik, dan sirip yang mengembang Semakin panjang sirip yang mengembang, maka nilai yang didapatkan akan semakin banyak. Ikan cupang termasuk jenis ikan yang sangat agresif dan sangat suka untuk berkelahi. Maka dari itu, sangat tidak disarankan memelihara ikan cupang dalam satu tempat yang sama. Selain itu, jika memelihara ikan cupang menggunakan toples, sebaiknya jarak antara toples diberi penyekat atau pembatas kertas supaya ikan cupang tidak saling melihat. 3. Ikan Discus Ikan discus atau the king of aquarium banyak sekali pehobi yang ikan hias yang merawatnya, sehingga harga ikan ini melambung tinggi. Bahkan, saking banyaknya yang memelihara ikan ini, maka ada perlombaan khusus ikan discus. Kreativitas dan inovasi dari peternak ikan discus menghasilkan anakan yang sangat unik dan khas atau bisa dikatakan warna dan corak anakan dari ikan ini lebih bagus dari indukannya. Ikan discus yang ada di pasaran biasanya berwarna putih, kuning, merah, dan cokelat. Sedangkan coraknya, ada yang bercorak bulat-bulat, garis lurus, dan garis acak. Jika kamu ingin mengetahui apakah ikan discus sedang sehat atau tidak, maka kamu bisa melihat sisiknya mulus atau tidak, siripnya mengembang atau tidak, dan ikan terlihat lemas atau tidak. Biasanya, ikan discus yang mengalami kerusakan pada siripnya karena terserang penyakit fin rot. Bagi kamu yang ingin memelihara ikan discus, sebaiknya selalu memerhatikan kondisi siripnya apakah masih dalam keadaan bagus atau tidak. Sirip yang sudah rusak akan dianggap cacat, sehingga harga ikan discus menjadi turun. 4. Ikan Guppy Ikan guppy berasal dari Amerika Serikat, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Ikan ini memiliki nama lain yaitu ikan seribu karena populasinya yang sangat banyak, bahkan hampir di seluruh dunia ada jenis ikan ini. Bagi kamu yang sangat suka terhadap ikan-ikan yang berukuran kecil, maka ikan guppy sangat direkomendasikan. Selain tubuhnya yang kecil, ikan ini juga memiliki berbagai macam variasi warna. Banyaknya warna pada ikan ini disebabkan karena adanya perkawinan silang yang dilakukan oleh manusia. Bentuk tubuh ikan ini sangat langsing atau ramping, sirip punggung yang tipis, dan sirip ekor yang melebar. Sirip yang melebar ini akan terlihat seperti bendera yang berkibar ketika ikan ini bergerak. Jika kamu ingin merawatnya sangat mudah, karena tidak membutuhkan alat-alat khusus. Hal terpenting ketika merawat ikan ini adalah kebersihan dari akuarium dan pemberian makan yang teratur. 5. Ikan Lohan Ikan louhan merupakan jenis ikan hias yang sempat populer pada tahun 2001-2002. Namun, tren ikan hias yang terus berubah-ubah membuat pehobi ikan hias lohan semakin berkurang walaupun masih ada segelintir orang yang memeliharanya. Warna dominan ikan lohan pada umumnya berwarna merah, putih, hitam, dan terkadang ada yang memiliki variasi warna di sisiknya. Selain itu, ikan lohan memiliki ciri khusus yang tidak dimiliki oleh ikan lainnya yaitu adanya “nongnong†di kepalanya. Ikan ini termasuk jenis ikan yang tidak bisa dicampurkan dengan ikan lainnya, karena bisa bertengkar. Oleh sebab itu, dalam melakukan perawatannya, ikan ini akan diberikan satu akuarium sendiri. Hal yang perlu diperhatikan lainnya, yaitu suhu 24-27 derajat celcius, kesadahan 10-12 derajat, dan pH 7-7,5. 6. Ikan Mas Koki Ikan mas koki ini sama dengan ikan koi yang di mana sudah sejak lama menjadi hewan peliharaan. Ikan ini berasal dari Cina dengan bentuk badan yang sangat lucu dan menggemaskan. Pada usia muda, warna ikan ini biasanya hanya satu warna yaitu berwarna abu-abu, kemudian ketika dewasa warna ikan akan berubah menjadi warna-warni. Warna-warna yang ada pada ikan mas koki, seperti kuning, merah, putih, hitam, dan berbagai macam kombinasi warna. Ikan koi yang ada jambulnya dan berekor pendek dengan warna yang bervariasi merupakan jenis ikan mas koki yang sangat disukai oleh para pehobi ikan hias. Sedangkan ikan mas koki yang memiliki harga paling mahal adalah ikan mas koki mata balon. 7. Ikan Koi Ikan koi termasuk jenis ikan yang sudah dipelihara sudah sejak lama. Ikan koi sangat digemari oleh para pehobi ikan hias hingga ke luar negeri. Ikan koi awal mulanya berasal dari Cina dan kemudian berkembang pesat di Jepang sejak 200 tahun yang lalu sampai sekarang. Kamu bisa mengetahui umur ikan koi dengan cara menghitung jumlah lingkaran yang ada di sisiknya. Ikan koi memiliki bentuk badan silindris memanjang serta sisiknya terdiri dari berbagai macam warna. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melihat ikan koi dari atas karena kita akan melihat keindahan sisik-sisiknya yang berwarna-warni. Jadi, alangkah baiknya ketika memelihara ikan koi di kolam yang luas, sehingga kita akan mudah untuk melihat keindahannya. 8. Ikan Platty Ikan platty adalah jenis ikan yang berasal dari Amerika Selatan. Varietas-varietas ikan platty cukup banyak, seperti sunset, hawaii, red coral, black tail, simson, dan platty cagak. Ikan platty yang banyak di pasaran adalah ikan platty cagak. Kebanyak pehobi ikan hias akan memelihara ikan platty di kolam semen yang terbuka dengan kepadatan yang cukup tinggi. Namun, jika dipelihara di kolam terbuka, ikan ini akan menjadi mangsa atau diganggu oleh larva capung, kutu argulus kecil, dan lernaea. Semua gangguan dari hama tersebut bisa membuat kondisi ikan semakin menurun, sehingga kualitas ikan akan menurun juga. Jika kamu ingin memelihara ikan platty, sebaiknya kolam ikan diberikan obat pencegah hama, seperti larutan PK, larutan abate, dan perendaman ikan ke dalam air garam. 9. Ikan Manfish Ikan manfish bisa dikatakan sebagai ikan hias yang memiliki penampilan fisik yang khas dari ikan-ikan hias pada umumnya. Anggun, lembut, bentuknya yang mirip seperti anak panah dan cantik adalah ciri fisik yang dimiliki oleh ikan manfish, sehingga ikan ini sering disebut sebagai queen of aquarium. Saat ini, ikan manfish yang sangat digemari oleh pehobi ikan hias adalah ikan manfish dengan setengah badan berwarna hitam ke arah bagian belakang dan setengah badan lagi berwarna putih ke arah bagian depan. Cara memelihara ikan jenis ini bisa dibilang sangat mudah, hanya saja kita harus memerhatikan sirip ikan manfish supaya tidak patah. Jika sirip ini patah pada usia muda, maka bisa diperbaiki, tetapi jika sudah berusia tua, sirip akan sulit untuk diperbaiki. 10. Ikan Botia Ikan botia atau ikan yang sangat populer di kalangan pehobi ikan hias, baik di dalam negeri atau di luar negeri. Ikan botia adalah ikan asli dari Indonesia yang berasal dari perairan Sumatera dan Kalimantan. Masih sangat sedikit yang membudidayakan ikan jenis ini karena ada larangan dari pemerintah tentang melarang untuk memperjualbelikan ikan ini lebih dari 15 cm. Dengan kata lain, ikan botia ini masih diambil dari habitat aslinya. Jika hal seperti ini dibiarkan secara terus menerus, maka kemungkinan besar ikan botia akan habis atau populasi ikan ini akan rusak. Ikan botia memiliki warna sisik belang-belang kuning hitam. Sementara itu, siripnya memiliki warna merah hingga orange. Ikan botia tidak begitu suka terkena sinar matahari. Selain itu, Ikan jenis ini bisa dibilang merupakan ikan yang gampang untuk terkejut. Jika ikan ini terkejut, maka akan melompat-lompat, sehingga ketika memelihara ikan ini, akuarium diberi penutup. 11. Ikan Barb Sumatera Dari namanya saja kita sudah tahu bahwa ikan barb ini berasal dari sungai-sungai di daerah Sumatera. Bahkan, tak sedikit orang yang menyebutnya dengan sebutan “ikan Sumateraâ€. Ukuran ikan kecil sangat kecil atau lebih tepatnya berukuran 5 cm. Meskipun ikan ini berukuran kecil, tetapi kelincahan dari ikan ini jangan diragukan lagi. Oleh karena itu, ikan ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai hewan peliharaan di akuarium terutama bagi kamu yang suka dengan ikan hias kecil. Ikan ini bertahan hidup dengan cara berenang melayang di tengah perairan. Jika dikategorikan berdasarkan warnanya, ikan jenis ini terbagi menjadi tiga warna, yaitu kuning kecokelatan dengan garis hitam ikan barb asli Sumatera, warna hijau green tiger, dan warna putih albino. Dari ketiga jenis itu yang paling mahal adalah green tiger. Ikan barb Sumatera green tiger jika dibudidayakan sangat susah karena tingkat keberhasilan supaya anakan sama dengan induknya sangat kecil. Biasanya hal ini terjadi karena pH air tidak sesuai dengan habitat aslinya. Dalam merawat ikan jenis ini di akuarium, sebaiknya diberikan tanaman air supaya ikan makin betah untuk hidup di akuarium. Selain itu, kondisi pH air harus diperhatikan juga. Jadi, kamu tertarik memelihara ikan ini? 12. Ikan Balck Ghost Ikan black ghost termasuk ke dalam salah satu ikan hias yang bentuk dan ukurannya sangat khas dan unik. Maka dari itu, ikan ini bisa dibilang sebagai ikan yang cukup populer, mengapa populer dan unik? Karena hampir seluruh badan ikan ini berwarna hitam polos dan hanya sedikit warna putih di bagian ekor dan kepalanya saja. Berkat warna polos dan pekat yang ada di hampir seluruh tubuh ikan ini menjadikan ikan ini dijuluki black ghost. Ikan ini memiliki perut yang memanjang dan jari-jari siripnya sangat halus sehingga dapat menyatu dengan badan. Meskipun memiliki sirip-sirip yang sangat panjang, tetapi ikan ini tidak memiliki sirip punggung. Ketika bergerak ikan black ghost sangat unik karena siripnya akan bergerak seperti bendera yang sedang berkibar. Hampir setiap orang yang mencari ikan ini menginginkan warna warna kulit hitam yang sangat pekat dan polos. Ikan yang terkenal dengan warna kulitnya yang hitam ini sangat senang bersembunyi di celah-celah lubang. Maka dari itu, ketika kamu ingin memelihara ikan black ghost, sebaiknya menggunakan bebatuan yang berlubang supaya ikan ini bisa bersembunyi. 13. Ikan Oscar Ikan hias oscar sudah cukup terkenal di kalang pehobi ikan hias. Ikan ini berasal dari Amerika Serikat dengan bentuk tubuh pipih ke samping dan sirip punggung yang lebar hingga hampir memenuhi bagan punggung. Ikan oscar berdasarkan siripnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu oscar yang dengan sirip yang panjang dan oscar dengan sirip yang pendek. Hal yang menjadi daya tarik bagi para pehobi ikan hias adalah bagian badannya yang memiliki corak batik atau seperti bercak-bercak. Sedangkan ikan oscar berdasarkan warnanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu oscar cokelat dan oscar putih albino. Ikan ini terkenal sangat agresif, galak, dan ganas terutama ketika dirinya merasa terancam. Oleh karena itu, ketika kamu sedang memberikan pakan, sebaiknya berhati-hati dan jangan terlalu dekat. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
ikan mola air tawar