Kupukupu dalam buku akan selalu ada manakala para penulis buku mampu menghadirkan cerita bermutu yang sulit lekang dari ingatan anak-anak. Ada hal lucu teringat dari dialog anak-anak ini ketika berdiskusi tentang nama geng mereka.
BalasanDari Karikatur Anime Hantu Indonesia Bikin Kepincut Bukan Auto Kabur Kaskus from cerita yang beredar hantu paling seram yang beredar, . #pocong #indonesia #ghost #horror #photoshop #creepy #indonesian #scary #weird #spooky #oldmanchimes #spirit". Cartoon kartun lucu kolam angker funny cartoon kartun animasi hantu
CeritaBunga dan Kupu-kupu - Pada zaman dahulu kala, ada sebuah hutan yang cukup asri. Di dalam hutan tersebut tumbuh berbagai pohon dengan buah-buah yang manis dan ranum, sehingga banyak binatang yang senang tinggal di hutan tersebut. Dari hewan besar seperi rusa, panda, beruang, hingga para serangga. Pada suatu hari, hutan tersebut
Dalamperkembangan seni rupa yang begitu cepat memberi kemunculan berbagai keunikan bentuk, media, dan teknik yang beranekaragam sehingga merangsang penulis dalam berkreasi, dengan berbagai pengamatan dan pengenalan diri pada akhirnya menampilkan karya seni lukis.Dalam karya, penulis mengangkat tema sebuah aktivitas dalam rumah yang menampilkan seorang ibu, bapak, anak, dan beragai benda
CergamBobo: Topi Kupu Kupu. "Nah, sekarang pakai topi kalian. Kupu-kupu yang lucu akan mengikuti kita sampai ke rumah," kata Bobo. Hihi ternyata Bobo mengajak anak-anak memasang bunga di topi mereka. Lihat, mereka berbaris memakai topi bunga-bunga! Kupu-kupu yang suka bunga tentu saja terbang dengan riang di antara mereka. Sumber: Arsip
Menjelangbulan suci Ramadhan, sudah banyak pedagang petasan yang mulai berjualan. Petasan memang menjadi salah satu mainan yang banyak diminati oleh anak-anak untuk dimainkan di malam hari. Ngomong-ngomong soal petasan, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan petasan kupu-kupu yang suka mengejar orang. Beberapa warganet berikut ini adalah korbannya.
IYlXk. Menyuguhkan cerita fabel kepada anak memiliki banyak manfaat baginya. Hal ini karena lewat cerita fabel pula, anak bukan hanya belajar tapi juga dapat terhibur dan mengasah itu, jenis bacaan tersebut juga memiliki banyak amanat yang dapat berdampak baik bagi perkembangan karakternya. Salah satunya adalah lewat kisah "Kupu-kupu Berhati Mulia".Kira-kira, pesan apa saja yang bisa diambil anak? Lalu, bagaimana kisah dari si Kupu-kupu sehingga ia dijuluki berhati mulia?Yuk, ajak si Kecil membaca rangkuman cerita fabel anak dari tentang "Kupu-kupu Berhati Mulia" di bawah ini!1. Alkisah, hiduplah seekor semut yang tinggal di sebuah kebun MaharaniDikisahkan, hiduplah seekor semut yang hidup di sebuah kebun sekolah. Hari itu, mentari bersinar begitu cerahnya. Ia pun memutuskan untuk pergi berkeliling dan menyusuri kebun sekolah tempat ia tersebut sangatlah indah. Ada bunga penuh warna-warni di mana-mana. Si Semut sangat bahagia terlebih karena dengan kaki dan tubuh yang ia miliki, dirinya dapat bebas bergerak sambil menikmati keindahan kebun berjalan-jalan, si Semut juga tak lupa untuk menyapa hewan-hewan lain yang berada di kawasan Picks2. Si Semut mengejek kepompong karena rupanya yang tak MaharaniDalam perjalanannya, perhatian si Semut tiba-tiba teralihkan. Dirinya melihat ada kepompong yang menggantung di salah satu ranting sebuah pohon. Hewan tersebut pun berhenti dan memandanginya bukan ucapan baik yang keluar dari mulut Semut. Ia malah mengejek rupa buruk dari kepompong tersebut. Si Semut juga sangat menyayangkan nasib kepompong yang tidak bisa kemana-mana dan hanya menggantung di ranting pohon."Hai, Kepompong! Alangkah buruk nasibmu. Kamu hanya bisa terdiam dan tergantung di situ. Ayo, jalan-jalan! Lihat kebun sekolah yang luas dan indah ini!" ejek perkataan Semut, kepompong tersebut tentu tidak bisa melawan. Ia hanya terdiam dan tak bisa berbuat Hujan pun turun dan membuat Semut masuk ke AjimDi hari yang lain, si Semut kembali mengelilingi kebun sekolah. Namun tiba-tiba turun hujan. Akibatnya, kebun sekolah tersebut dipenuhi oleh disangka, ketika si Semut tengah berjalan-jalan, ia pun tergelincir dan jatuh ke dalam kubangan lumpur. Lantas, dirinya berteriak sekuat mungkin untuk meminta pertolongan."Tolong bantu aku! Aku mau tenggelam! Tolong, tolong!" teriak dirinya sudah berusaha sekuat tenaga berteriak, tidak ada hewan yang kunjung datang untuk Tiba-tiba, datang seekor kupu-kupu yang menyelamatkan si AjimNamun tiba-tiba, datanglah seekor kupu-kupu cantik yang terbang melintas sambil membawa ranting. Ternyata, hewan tersebut datang untuk menyelamatkan si Semut."Semut! Peganglah erat-erat ranting itu. Nanti, aku akan mengangkatmu," ucap si pun meraih dan memegang erat ranting tersebut. Dengan sekuat tenaga, Kupu-kupu mengangkat tubuh Semut dari kubangan lumpur dan menurunkannya di tempat yang lebih sudah ditolong, si Semut pun berterima kasih kepada Kupu-kupu karena telah menyelamatkan nyawanya. Namun tanpa ia sadari, Kupu-kupu tersebut adalah kepompong yang dulu pernah diejeknya."Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek," ucap hewan bersayap ini, si Semut pun merasa bersalah. Dirinya berjanji untuk tidak lagi mengejek hewan-hewan yang hidup di kebun sekolah Amanat dari cerita fabel anak Kupu-Kupu Berhati MuliaFreepik/ProstoolehGimana ceritanya tadi, Ma? Pastinya menarik, bukan? Nah dari kisah tersebut, anak mama dapat belajar bahwa tidak baik mengejek seseorang karena ini bukan hanya karena mengejek merupakan perbuatan yang buruk, tapi juga karena menilai seseorang hanya dari penampilannya bukanlah perilaku terpuji. Sebab, penampilan luar seseorang belum tentu mewakilkan watak dan karakter yang ada di samping itu, anak juga bisa belajar bahwa tidak semua makhluk diciptakan sama oleh Tuhan. Nah, dari sini si Kecil perlu tahu bahwa perbedaan itu memang ada dalam kehidupan sehingga dirinya harus menghargai dan tidak boleh malah memberikan ujaran karena itu, beritahu anak untuk tidak mencontoh perilaku si Semut di awal cerita. Ajak dirinya untuk selalu bersikap baik kepada semua orang karena siapa tahu mereka akan membantu dirinya di suatu hari tadi cerita fabel anak "Kupu-kupu Berhati Mulia". Semoga si kecil terhibur dan dapat mengambil amanatnya ya, Ma!Baca jugaCerita Fabel untuk Anak Kisah Gajah dan SemutCerita Fabel untuk Anak Kisah Ikan dan BurungDongeng Fabel Anak Cerita Kancil dan Kura-Kura
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cerita fabel adalah cerita yang tokoh-tokohnya binatang. Binatang-binatang dalam cerita fabel berperilaku seperti manusia. Melalui cerita fabel kita tidak hanya bisa mengajarkan kebajikan saja tapi juga bisa memberikan pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Sebagai contohnya adalah cerita fabel berikut yang mengandung pelajaran tentang metamorfosis muncul dari peraduannya dengan sinarnya yang lembut. Binatang-binatang mulai bermunculan. Burung- burung dengan cericitnya yang ramai ikut meramaikan suasana pagi. Dari balik semak dan rerumputan Pongki belalang menggeliatkan tubuhnya dengan malas. Hujan yang turun semalam membuat tidurnya nyenyak hingga rasa kantuknya masih tersisa. "Selamat pagi Pongki.. ," sebuah suara menyapanya dengan ramah. Pongki tersenyum. Sosok tubuh gendut berbulu berayun ayun di tangkai daun. "Pagi Ulil, " jawab Pongki ramah. Ulil adalah seekor ulat berwarna kehijauan. Ia tinggal di balik tanaman perdu yang tumbuh tak jauh dari semak-semak tempat Pongki tinggal. Pertama kali Pongki mengenal Ulil ketika suatu hari Ibu kupu-kupu meletakkan telurnya di tangkai daun. Beberapa hari kemudian telur itu menetas. Dari dalamnya muncul mahluk kecil dan lembut. Hal pertama yang dilakukan mahluk itu adalah memakan cangkangnya. Pongki sempat terkejut saat itu. Tapi demi melihat dari hari ke hari mahluk itu selalu makan dan makan akhirnya ia maklum. Mungkin Ulil, mahluk kecil itu selalu kelaparan. Tiap hari Pongki selalu bercengkerama dengan Ulil. Hanya Pongki yang mau berteman dengan Ulil. Ini yang membuat Pongki merasa kasihan. Binatang-binatang yang lain tidak menyukai Ulil. Semut, kepik, laba-laba menjauhi Ulil. Tubuhnya menjijikkan , banyak bulu yang tumbuh di sekujur tubuhnya. Di samping itu Ulil terlalu rakus. Ya, yang dilakukannya tiap hari adalah makan, makan dan makan. Binatang lain sampai risih melihatnya. Sampai-sampai tanaman yang ditempatinya berlubang lubang daunnya. Suatu hari Pongki merasakan ada sesuatu lain. Tidak ada sapaan dari Ulil sahabatnya seperti biasanya. "Ulil... Uliil.., " kata Pongki khawatir. Jangan-jangan Ulil jatuh lalu terinjak... Atau dipatuk oleh burung pipit. "Uliil..., " kata Pongki sedih. Hari demi hari berlalu. Pongki sering duduk di bawah pohon tempat biasanya ia ngobrol dengan Ulil sahabatnya. Ia benar benar rindu pada Ulil yang lembut dan lucu. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dahulu, ada sebuah pulau terpencil yang banyak dikunjungi wisatawan karena pemandangan di pulau itu sangat indah dan bbanyak bunga beraneka ragam. Selain itu, banyak lebah yang diternakkan oleh para penghuni pulau itu. Wajar bila pulau itu terkenal dengan madunya yang beraneka rasa, sesuai demean bunga yang dihisap menakjubkan lagi, disitu terdapat ribuan kupu-kupu yang beraneka ragam jenisnya. Mulai dari kupu-kupu yang kecil sampai sangat besar. Begitu pula dengan corak sayapnya yang indah dan menakjubkan. Banyak pengunjung memanfaatkan keindahan kupu-kupu itu untuk dijadikan cindera mata. Mengingat harga cindera mata itu terbilang mahal, maka setiap hari banyak orang yang menangkap kupu-kupu tersebut. Karena penangkapan kupu-kupu itu berlangsung bertahun-tahun, maka jumlahnya pun semakin di antara keceriaan dan keindahan yang mengagumkan, ado sebuah kesedihan yang mendalam. Seekor kupu-kupu besar yang indah diam termenung di sebuah daun. Tak lama kemudian, datanglah seekor lebah yang menyapanya.“Hei, Kupu-kupu! Kenapa kamu termenung sedih di situ?”“Oh, lebah kau tahu keberadaan pulai ini sekarang? Banyak pengunjung yang sengaja menangkap teman-temanku untuk dijadikan cindera mata. Sementara itu, tidak ado yang berani mengganggu kelompok lebah, apalagi menangkap. Malah lebah diternakkan sehingga jumlahnya justru semakin banyak. Sedangkan kelompok kupu-kupu mungkin suatu saat akan punah jika banyak orang menangkap kelompokku tanpa batas,” jelas kupu-kupu demean berurai air merasa iba mendengar cerite kupu-kupu. Maka, ia menceritakan kisah sedih itu kepada teman-temannya. Akhirnya, mereka sepakat menolong kupu-kupu. Jika mereka melihat pengunjung yang menangkapnya, maka lebah-lebah akan berada di sekelilingnya, sehingga mereka tidak jadi menangkap kupu-kupu karena takut para pengunjung tiak berani menangkap kupu-kupu. Mereka menyadari perlunya menjaga keberadaan dan melestarikan kupu-kupu di pulau itu. Para pengunjung mematuhi peraturan tersebut, bahwa mereka hanya diperbolehkan mengambil kupu-kupu yang sudah mati untuk dijadikan cindera mata ataupun Sebago bahan penelitian. Akhirnya, situasi di pulau itu tenang dan kehidupan berbagai binatang merasa aman. Kupu-kupu pun sangat berterima kasih kepada lebah yang menyelamaykannya dari alangkah indah bila hidup ini jika dihiasi demean sikap saling menolong antar sesama. Lihat Dongeng Selengkapnya
SUATU hari, adik sepupu saya yang sekarang menginjak kelas 6 SD bertanya ketika saya memutar lagu “Kupu-kupu yang Lucu” dilanjutkan “Aku Seorang Kapiten”.“Ngapain sih nyimpen lagu kayak gitu?” begitu pertanyaannya dengan nada tersenyum miris. Bagaimana tidak, lagu yang seharusnya dinyanyikan oleh anak-anak seusia dia mempertanyakan mengapa saya menyimpan lagu tersebut, seakan-akan tak pantas untuk disimpan bahkan saya berani bilang seperti itu? Terus terang ada perasaan waswas ketika anak-anak sudah mulai ikut menggandrungi musik kekinian seperti rock, reggea dan dasarnya semua musik itu bagus. Tidak salah mereka mengikuti perkembangan jaman. Tapi belum tiba waktunya. Di sini saya menegaskan perasaan waswas tersebut hadir karena sudah sekian tahun dia bersekolah tingkat dasar terakhir seingat saya waktu kelas 2 SD dia itu, mulailah dia gaul terhadap musik kekinian. Bahkan hari ini reggae dan dangdut kopplo sudah mulai menjamah pikiran mereka. Pagi siang malam yang dinyanyikan tak lagi layang-layang tapi dangdut kopplo berjudul saya akui perkembangan jaman khususnya media sosial sulit untuk dibatasi. Anak-anak mulai meminta telepon genggam. Bukan hanya sekedar untuk sms atau telpon semata, tapi sudah berkembang pada jejaring bisa dipungkiri media sosial sebagai media utama mempublikasikan karya anak bangsa termasuk musik. Banyak berkembang musik Indonesia tak terkecuali di Bali. Lagu Bali pun mulai dilirik masyarakat. Anak-anak pun ikut di lagi pada kalimat saya di atas, pada dasarnya semua musik baik namun sudah semestinya kita dari sekarang memperhatikan musik atau lagu yang khusus buat konkret tentu perlu dilakukan. Yang paling real, simple dan mudah dilakukan adalah mungkin seperti yang saya lakukan. Setiap ada waktu saya putarkan lagu anak-anak agar semua adik-adik dan keponakan saya mendengar. Dari mendengar mereka akan tertarik dan mulai ikut menyanyikan. Termasuk lagu-lagu nasional dan lagu-lagu sekolah saya yakin para guru sudah mengajarkan dan bahkan menyuruh siswanya utk menyanyikan lagu-lagu tersebut diatas. Namun kembali kepada siswa tersebut dan pergaulannnya di rumah. Di rumahlah yang sebenarnya harus berperan aktif membantu para guru agar anak-anak memiliki waktu yang efektif saat tak berada di lingkungan ini penting dilakukan karena masalah ini memang sangat penting. Banyak amanat yang bisa diambil. Kecerian lagu anak-anak akan berefek pada psikologis mereka. Kebersemangatan anak-anak yang harus dijaga salah satunya dengan lagu tersebut. Begitu pula lagu-lagu daerah dan lagu nasional tentunya diharapkan menumbuhkan rasa cinta mereka akan kebudayaan bangsa yang beragam dan cinta pada tanah lagu anak-anak, daerah dan nasional mampu tetap bersaing-di tengah semaraknya tembang dewasa dengan berbagai macam genre-untuk merebut hati rakyat khususnya anak-anak Indonesia yang seharusnya memang lagu tersebut berada di hati mereka. TTinggal di Bangli. Peraih hadiah Sastera Rancage tahun 2014. Bergiat di Komunitas Bangli Sastra Komala. Ia berpulang Jumat, 29 Januari 2021 di RSU BMC Bangli. Ia pergi saat beberapa impiannya belum terwujud untuk Sastra Bali Modern
Dia selalu pergi setelah dua minggu menetap. Berpindah ke tempat yang lebih indah dari sebelumnya. Hewan lain mengatakan kalau dia tak bisa beradaptasi dengan perubahan. Padahal bumi selalu berubah. Bagaimana jika tak ada tempat yang lebih indah dari persinggahan sebelumnya? Dia lahir bersama kawanan kupu-kupu. Saat dia baru bisa terbang, manusia menangkap dan memasukkannya ke dalam kardus bersama yang lain. Sampai kemudian, kardus dibawa ke tempat asing dan terbuka, semua kupu-kupu terbang segera. Untuk pertama kalinya dia melihat dunia, tak tahu mau ke arah mana. Semenjak itu dia tinggal sebagai kupu-kupu kesepian. Dia tak pernah bertahan di suatu wilayah lebih dari dua minggu. Sampai dia tiba di suatu tempat dan tinggal diantara kawanan seranggga terbang lain yang suka menerka-nerka. “pasti dia tidak betah karena seorang diri disini tanpa kawanan lain”. “dia tak bisa berlindung di tempat aman karena memiliki sayap yang terlalu besar” “kasihan makhluk cantik tapi tak pandai beradaptasi. Hanya dua minggu pun dia pergi. Mungkin dia selama ini mencari keluarganya”. Tak satu hewan yang benar benar tau alasan sang kupu-kupu. Makhluk bersayap nan cantik itu tak pandai dalam berkata-kata. Dia tak pernah menyuarakan cerita sehingga membuat hewan lain menduga duga. Para hewan terus saja bergosip atas masa lalu kupu-kupu. Membuat sebuah cerita dari mulut ke mulut yang semakin berkembang. Sehingganya terbentuk rumor bahwa sang kupu-kupu adalah hewan peliharaan penyihir. Karena setiap tempat yang ditinggalkannya akan berubah menjadi lebih buruk. Rumor menjadi semakin parah saat seekor lebah dari wilayah lain bercerita tentang sang kupu-kupu kepada kawanan tersebut. “Benar, aku yakin dia peliharaan penyihir. Aku memperhatikan saat dia menetap di taman yang tak jauh dari tempat ini. Saat dia pindah, daerah itu tak pernah lagi ditumbuhi bunga. Kemudian aku melihat dia pindah ke daerah lain, tapi dua minggu kemudian dia pergi dari tempat itu. Kalian tau? Tak ada bunga mekar setelah kepergiannya. Lalu dia pindah di dekat sarangku. Dua minggu kemudian dia pun pergi, tempatku jadi tak berbunga lagi. Aku sangat terkejut melihat dia sekarang, bagaimana bisa dia sampai disini?”. Para hewan sangat panik mendengar cerita lebah yang baru saja mereka terima sebagai penghuni baru. Mereka semua bersama-sama mencari cara untuk tak membiarkan kupu kupu mengubah tempat mereka menjadi tempat yang mengerikan. “kita harus cari cara agar kejadian buruk tak menimpah wilayah kita”. “kita usir saja, agar kejadian buruk tak menimpa” “bagaimana mungkin diusir? Kalau dia pergi, tempat ini akan berubah menjadi lebih buruk. Kupu-kupu harus ditahan agar tidak meninggalkan tempat kita. Mereka sepakat untuk menahan sang kupu kupu dengan cara apapun. … Kupu-kupu yang kesepian selalu bersedih tapi tak ada yang benar benar tau keadaan hatinya. Dia merasa sangat sendiri dan tak tahu bagaimana cara mendekati hewan lain. Dia sangat takut kalau bahasa yang akan terucap berbeda. Kupu-kupu takut suaranya akan lebih kecil dari yang lain. Tapi dia harus terus hidup di umurnya yang hanya beberapa bulan. Di dunia yang semakin memburuk ini, mengandalkan insting agar segera bertemu keluarganya di tempat terindah. Meskipun itu tempat indah terakhir di bumi, tapi setidaknya mereka akan bertemu. Pagi itu kupu-kupu keluar dan mengambil beberapa nektar di satu bunga. Tak lama kemudian lebah mendekati dan mengajaknya bicara. Tapi kupu-kupu terlalu takut untuk berkomunikasi, dia langsung pergi tanpa menjawab salam dari lebah tersebut. Hewan lain bersembunyi, memerhatikan mereka. Semuanya semakin yakin kalau kupu-kupu menyembunyikan sesuatu. “dia memang peliharaan penyihir, bagaimana ini?”. “kalau begitu, besok giliran kamu yang menemani dan mencoba mendekati dia” Pagi itu mereka semua sepakat untuk secara bergiliran mendekati sang kupu-kupu. Sedangkan di tempat lain, kupu-kupu sendiri menyesali perbuatannya karena telah menolak untuk berbicara dengan lebah. Dia bertekat untuk mengobrol dengan hewan manapun yang berniat mendekati. Malam itu satu hewan mencari tau banyak hal untuk dapat mendekati kupu-kupu. Dia mencari cara agar peliharaan penyihir itu menyukainya, sehingga mau diajak bicara. Dia memutuskan untuk menari setidaknya menampilkan pertunjukan yang menghibur di depan kupu kupu. Keesokan harinya, hewan tersebut menari berpurtar-putar saat kupu-kupu sedang mengambil nektar. Dengan malu kupu-kupu menghampirinya, bertepuk tangan dengan wajah senyum yang dia paksakan. Sekarang keduanya sudah menjadi teman. Kemudian, di malam hari seluruh hewan berkumpul. Hewan tersebut dikelilingi yang lain dan mulai bercerita. “teman-teman, cerita dia sungguh menyengsaraka. Saat dia baru saja bisa terbang, anak mausia memasukkannyya ke dalam kardus. Dia tak bisa kembali karena tak tau arah pulang. Berharap untuk menemukan orang tua nya. Mungkin itu yang membuat dia selalu berpindah tempat setiap dua minggu ke tempat baru” “tapi, kenapa tempat yang dia tinggalkan langsung memburuk?” Besok tepat dua minggu kupu-kupu itu menetap. Mereka berencana untuk mengurungnya dalam sebuah kotak kaca yang sudah dipersiapkan. Agar kupu-kupu tak pergi mencari keluarganya ke daerah lain. Kalau tidak, tempat tinggal mereka akan rusak. Kupu-kupu dijebak saat dia sedang mengobrol dengan hewan yang sudah dianggapnya teman. Di dalam kurungan kaca hanya bisa diam saat semua hewan mengelilinginya. Semua hewan minta penjelasan akan rumor yang sebenarnya dibuat oleh mereka sendiri. Kemudian kupu-kupu bercerita. “Aku tak bisa hidup di tempat berpolusi, itu instingku sebagai kupu-kupu. Kami hanya bisa hidup di tempat yang bersih. Maka dari itu aku selalu pindah saat polusi sudah datang. Bukan karena kepergiannku yang membuat tempat itu menjadi tak berbunga. Bukan karena aku yang menyihirnya seperti perkataan kalian. Itu semua ulah manusia yang menciptakan polusi” Mendengar penjelasan sang kupu-kupu para hewan merasa bersalah karena telah menuduhnya. “tidak, aku juga salah. Seharusnya aku memberitahu hewan lain saat polusi itu sudah dapat dirasa, tapi aku malah pergi seorang diri tanpa memperdulikan yang lain”. Sejak saat itu, mereka menjadi sekawanan yang berpindah-pindah.
cerita kupu kupu yang lucu